- Protein nabati
Kucing yang tergolong sebagai hewan karnivora sangat memerlukan makanan yang mengandung protein nabati. Di alam liar kucing dapat memenuhi kebutuhan protein nabati dari hewan lain yang dimangsanya misalnya tikus.
Makanan kucing terbaik yaitu makanan yang tergolong alami. Makanan alami dapat dibuat sendiri dengan memberikan daging seperti ayam dan ikan dengan pemberian vitamin. Namun bila Anda yang tidak mempunyai banyak waktu dalam membuat makanan untuk kucing, sebagai alternatifnya yaitu dengan membeli makanan kucing/cat food kemasan. Yang perlu diperhatikan yaitu kandungan nutrisi bahan-bahannya.
Membeli makanan kucing dalam kemasan perlu memperhatikan bahan dasar daging tergolong aman untuk dikonsumsi kucing atau tidak. Biasanya makanan kucing yang baik terdapat human grade meat pada label dan apabila tidak tercantum human grade meat maka anda perlu mewaspadainya. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah produk berbahan alami, meski harganya yang sedikit mahal namun kualitasnya terjamin untuk kucing Anda.
- Mengandung kadar air
Kucing sangat memerlukan makanan yang mengandung kadar air tinggi. Dalam alam liar, kucing akan memakan mangsa yang tubuhnya mempunyai kandungan air sekitar 70%. Oleh karena itu, bila si kucing diberi makanan jenis dry food (makanan kering) dan tidak di imbangi dengan pemberian air untuk minum yang cukup, maka akan mengakibatkan kinerja ginjal kucing bekerja secara ekstra.
Masalah yang akan terjadi bila kucing mengalami kekurangan kadar air dalam tubuhnya yaitu urinary tract disorder atau yang sering dikenal sebagai kencing batu. Gejalanya yaitu kucing menjadi sulit untuk buang air, kencing berdarah, dan kucing sering menjilati area genitalnya karena adanya ketidaknyamanan pada daerah tersebut.
Sebaiknya berikan makanan basah untuk kucing Anda dibandingkan makanan dry food. Karena dry food tidak memenuhi kadar air untuk kucing dan kandungan korbohidrat yang tinggi sebenarnya tidak diperlukan untuk kucing. Makanan kucing yang baik yaitu tidak mengandung biji-bijian (grain free) dan kandungan karbohidratnya tidak melebihi 5%.
- Bahan Pengawet Berbahaya bagi Kucing
Selain pemberian makanan bernutrisi baik bagi kucing, Anda juga perlu waspada terhadap makanan-makanan yang berbahaya jika dikonsumsi si kucing. Hindari makanan yang mengandung BHA (Butylated Hydroxyanisole), Propyl gallate, Ethoxyquin, BHT (Butylated Hydroxytoluene), dan Propylene glycol karena dapat mengakibatkan kanker.
Baca juga artikel: Penyebab Kucing Diare
Itulah Tips Memilih Makanan yang Baik untuk Kucing untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jangan lupa juga pilih makanan kucing yang mengandung vitamin C dan vitamin E. Semoga kucing peliharaan Anda tetap sehat dan mendapat nutrisi yang cukup.