Tanda-tanda kucing mengalami stress
- Kucing menjadi agresif pada si pemilik, orang disekitarnya maupun hewan lain.
- Sering bersembunyi di tempat gelap.
- Nafsu makan menurun.
- Membuang kotoran sembarangan
Penyebab utamanya kucing mengalami stress yaitu habbit atau kebiasaan yang berubah secara mendadak, seperti berpindah rumah, di dalam mobil dalam waktu lama karena sedang melakukan perjalanan jauh, atau pergantian makanan yang berbeda dari biasanya. Jika kucing peliharaan Anda sudah dipastikan mengalami stress, Anda tidak perlu khawatir, berikut ini akan dijelaskan mengenai Tips Mengatasi Kucing Stress.
- Berikan udara yang segar ketika dalam perjalanan jika si kucing mulai menunjukkan tanda-tanda stres.
- Jika Anda akan melakukan perjalanan ke salon atau klinik hewan, sebaiknya lakukan kegiatan yang menyenangkan dari rumah ke klinik hewan agar kucing tidak merasa bosan.
- Apabila Anda sering meninggalkannya sendirian di rumah karena ada keperluan di luar, maka sebaiknya berikan kucing mainan baru agar ia tidak merasa kesepian.
- Berikan waktu pada kucing. Ada kalanya kucing juga butuh waktu untuk sendiri. Berhentilah mengajaknya bermain dengan intensitas tinggi.
- Berhenti mengajak kucing bermain bukan berarti berhenti memberi perhatian padanya. Coba untuk mengelus kucing ketika memberikannya makan. Hal ini kemungkinan dikarenakan kucing bisa saja masih takut dengan lingkungan barunya dan butuh perhatian agar dia nyaman.
Apabila kondisi kucing masih saja mengalami stres, maka Anda bisa berkonsultasi kepada dokter hewan atau klinik hewan langganan Anda. Itulah sedikit ulasan mengenai Tips Mengatasi Kucing Stress. Semoga bisa bermanfaat dan kucing Anda akan kembali sehat seperti biasanya dan tidak mengalami stress kembali. (baca juga artikel Penyebab Kucing Galak Dan Cara Mengatasinya)